Cara Merangkai BMS 3S 40A Baterai 18650 untuk power inverter

Cara merangkai BMS 3s 40A menggunakan baterai li-ion 18650 untuk mendapatkan tegangan 12 V – 13V. BMS (Battery Management System) yang dikenal sebagai balancing baterai berfungsi menyeimbangkan voltase setiap baterai agar sama dengan baterai lainnya. Karena kapasitas arus dan tegangan sebuah baterai li-ion sangat kecil sehingga perlu beberapa buah baterai agar mendapatkan kapasitas yang sesuai. Kapasitas arus akan semakin besar jika baterai dirangkai secara paralel. Jika dirangkai sebaliknya serial maka kapasitas tegangan yang semakin besar.

Saat baterai dirangkai paralel misalnya baterai A tegangannya 3.1 volt dan baterai B 3.5 volt, maka daya akan mengalir dari baterai B ke baterai A. Bisa kita katakan self charging, proses ini tentu akan saling melemahkan kapasitas masing-masing baterai. Nah cara merangkai BMS 3s 40A ini salah satu tujuannya agar kapasitas masing-masing baterai menjadi seimbang saat proses charging/pengisian.

Gambar di atas adalah cara merangkai BMS 3s 40A yang artinya hanya bisa mengendalikan voltase aki 3 x 3.7 = 10.1 volt sampai 3 x 4.2 = 12.6 volt maksimal baterai li-ion. Dan 40A adalah kapasitas total arus yang bisa dikendalikan pada outputnya. Sistem ini untuk mencapai kapasitas tegangan 12v sering dikenalnya. Istilah 3s menurut penulis artinya mungkin 3 serial baterai karena baterai akan dirangkai serial sebanyak 3 kali seperti pada gambar.

Nah bagaimana sistem BMS yang sistem 4s, 5s dan seterusnya? Dari hasil pengamatan saya dan browsing diinternet juga dapat kita klasifikasikan seperti berikut.

Sistem tegangan yang paling sering digunakan biasanya sistem 12 volt, 24 volt dan 48 volt. Peralatan seperti inverter dan motor listrik BLDC menggunakan sistem ini. Demikian sedikit uraian cara merangkai BMS 3s 40A semoga bermanfaat.